Sabtu, 22 Juni 2013

Pengertian dan contoh lengkapnya

2. A. BATCH
contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
ada 2 cara dalam Batch System yaitu :


1. Resident Monitor

a. Operator bertugas mengatur urutan job

b. Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”

Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu

menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”



2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU

·           .  Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan dulu di tape 
·           Spooling  adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan  proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses. Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu.

B. Shell

Macam - macam shell?
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang ada di linux antara lain:
·         Bourne shell(sh),
·         C shell(csh),
·         Korn shell(ksh),
·         Bourne again shell(bash),
·         dsb.
Masing - masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.versi bash shell yang saya gunakan adalah 2.04
[alexa@linux$]echo $BASH_VERSION
bash 2.04.12(1)-release
Mungkin saat anda membaca dokumentasi ini versi terbaru dari bash sudah dirilis dengan penambahan feature yang lain.
2. Pemrograman Shell ?
Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.

C. Kernel
Modul kernel adalah sebuah file obyek yang berisi fungsi-fungsi yang dapat digunakan oleh kernel sistem operasi. Tujuan dibuat sebuah modul kernel adalah untuk menyediakan fungsi-fungsi yang tidak disediakan secaradefault oleh kernel. Modul ini biasanya digunakan sebagai device driver.
Contoh sebuah modul kernel sederhana
/* file contoh.c */
#include <linux/module.h>
static void __init hello_init(void)
{
               printk(KERN_INFO "Hello World!");
}
 
static void __exit hello_exit(void)
{
               printk(KERN_INFO "Hello World!");
}
 
module_init(hello_init);
module_exit(hello_exit);
Untuk menjalankan modul ini pertama-tama kode harus dikompilasi. Kompilasi dapat dilakukan dengan menggunakan Makefile seperti di bawah ini
obj-m += contoh.o
 
all:
               make -C /lib/modules/$(shell uname -r)/build M=$(PWD) modules
 
clean:
               make -C /lib/modules/$(shell uname -r)/build M=$(PWD) clean
 
 
Kompilasi dapat dilakukan dengan menggunakan perintah Make.
Selanjutnya akan terdapat beberapa file termasuk contoh.ko.
Untuk melakukan instalasi cukup jalankan perintah pada shell
#insmod contoh.ko
Untuk membuang modul dari kernel jalankan perintah
#rmmod
Keluaran dapat dilihat dengan menggunakan perintah
#dmesg
Bisa dilihat pada kode di atas, fungsi inisialisasi, yakni fungsi yang dijalankan pertama kali diset dengan menggunakan fungsi module_init, sedangkan fungsi yang dijalankan saat modul dibuang diset dengan menggunakan fungsi module_exit.
Pada dasarnya modul kernel berbeda dengan program biasa. Karena berjalan pada kernel space, modul hanya dapat menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan oleh kernel. Modul kernel tidak dapat menggunakan fungsi-fungsi yang disediakan library. Oleh karena itu header file seperti stdio.h, stdlib.h, tidak dapat dipakai dalam modul. Dapat dilihat di atas, untuk melakukan pencetakan ke terminal tidak digunakan fungsi printf melainkan fungsi printk yang pada dasarnya memiliki fungsi dan fitur yang sama.
D. Konsol
Perintah Dasar Console Linux - Pada postingan kali ini BLOGNYA SI IMIN akan memberikan sebuah informasi bagi kalian yang baru mempelajari linux baik itu di sekolah ataupun di bangku kuliah. Perintah-perintah (command) dasar di Linux di jalankan di suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah command line interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik menu Applications – Accessories – Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja diconsole murni dengan menekan kombinasi tombol ctrl+alt+F1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+F7.

Berikut beberapa Perintah Dasar Console Linux:

login: Untuk masuk ke dalam Jaringan.
password : Untuk memasukkan kata sandi setelah login.
who : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login).
finger : Menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who.
logout : Untuk keluar dari sistem atau mengakhiri satu sesi login
whoami :  Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu komputer/terminal.
date : menunjukan / mengatur tanggal.
ls :  Menampilkan daftar file dalam directori aktif. 

keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file.Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. Beberapa option yang di sediakan antra lain sebagai berikut :
-a : Tampilkan semua file di directory termasuk isian.
-o :Tampilkan hanya nama directory
-g :Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang
-l :Tampilkan seluruh file secara lengkap
-r :Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun
-t :Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama
chmod : Mengubah permission suatu direktori/file.
contoh:  chmod 777 nama_file
clear :  berfungsi untuk membersihkan layar pada CLI
contoh : clear atau bisa juga menekan tombol ctrl + D
cmp : Membandingkan file1 dan file2 serta laporkan perbedaannya
contoh:  cmp file1 dan file2
cp : mengcopy file
contoh : # cp file1 /usr/lib
rm : menghapus file
contoh : rm namafileyangmaudihapus
mv :  memindahkan ato merename suatu file
contoh : # mv renamefile1 menjadifile2
cat : Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada  karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat –v.layar.. Untuk menghindari tercetaknya

grep : mencari file di sembarang direktori
contoh : grep -n ‘namafile’ /direktori
mkdir :  membuat direktori
contoh : mkdir namadirektori
rmdir : menghapus direktori
contoh : rmdir namadirektori
cd : berpindah direktori
contoh : cd /pathdirektori

http://fandimin.blogspot.com/2012/09/perintah-dasar-console-linux.html

1 komentar: