Tangible User
Interface
Informasi digital meredam organ visual dan indera
perasa kita, tetapi tubuh kita tetap merasakan atau berada di dunia
fisik. Jendela untuk ruang digital terbatas
pada layar datar persegi dan piksel, sehingga orang tidak dapat merasakan
keberadaan informasi digital melalui tangan dan tubuhnya.
TUI atau Tangible User Interface adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. TUI merupakan salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek fisik terkait yang langsung mewakili sistem tersebut.
Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk TUI, disebut Tangible Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara langsung dimanipulasi dan terlihat secara langsung.
Terdapat 4 karakteristik dari TUI, yaitu:
1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
TUI atau Tangible User Interface adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. TUI merupakan salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek fisik terkait yang langsung mewakili sistem tersebut.
Salah satu pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor di MIT Media Laboratory yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk TUI, disebut Tangible Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi digital, membuat bit secara langsung dimanipulasi dan terlihat secara langsung.
Terdapat 4 karakteristik dari TUI, yaitu:
1. Representasi fisik digabungkan untuk mendasari komputasi informasi digital.
2. Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
3. Representasi fisik perseptual digabungkan untuk secara aktif ditengahi representasi digital.
4. Keadaan fisik terlihat mewujudkan aspek kunci dari
negara digital dari sebuah sistem.
Penerapan Tangible User Interface
1. Mouse
Salah satu penerapan TUI yang paling
sederhana adalah pada mouse. Menyeret mouse melalui permukaan datar dan gerakan
pointer pada layar yang sesuai merupakan cara berinteraksi dengan sistem
digital melalui manipulasi objek fisik. Gerakan yang dibuat dengan perangkat
tersebut memiliki hubungan yang jelas dengan perilaku yang dipicu sistem,
misalnya misalnya pointer bergerak naik ketika Anda memindahkan mouse maju.
Teknologi ini membuat menjadi sangat mudah untuk menguasai perangkat input
dengan bantuan sedikit koordinasi tangan dan mata.
2. Siftables
Merupakan perangkat kecil dari proyek
awal di MT Media Lab yang memiliki bentuk menyerupai batu bata kecil yang
mempunyai interface. Shiftable memiliki jumlah lebih dari satu dan mampu
berkomunikasi serta berinteraksi satu sama lain tergantung pada posisinya.
Shiftable yang terpisah tahu kapan shiftable lain berada di dekat mereka dan
bereaksi sesuai dengan permainan user.
3. Reactable
Reactable adalah alat musik yang
dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk memungkinkan musisi (dan lainnya)
untuk bereksperimen dengan suara dan menciptakan musik yang unik.
Instrumen ini didasarkan pada meja
bundar tembus dan bercahaya di mana satu set pucks dapat ditempatkan. Dengan
menempatkan mereka di permukaan (atau membawa mereka pergi), dengan memutar
mereka dan menghubungkan mereka satu sama lain, pemain dapat menggabungkan
unsur-unsur yang berbeda seperti synthesizer, efek, loop sampel atau elemen
kontrol dalam rangka menciptakan komposisi yang unik dan fleksibel.
Begitu setiap keping ditempatkan di
permukaan, keping itu diterangi dan mulai berinteraksi dengan keping lain,
menurut posisi dan kedekatannya. Interaksi ini terlihat pada permukaan meja
yang bertindak sebagai layar, memberikan umpan balik instan tentang apa yang
sedang terjadi di Reactable, mengubah musik ke dalam sesuatu yang terlihat dan
nyata.
4. Microsoft
Surface
Merupakan sebuah teknologi dengan
layar multi sentuh yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan built
in system pada waktu yang sama. Yang menjadi perhatian adalah hal tersebut
bereaksi tidak hanya ketika disentuh, tetapi teknologi ini juga dapat mengenali
objek yang ditempatkan diatasnya dan dapat mengatur sendiri perilaku yang
terkait dengan benda-benda serta bagaimana kita dapat memanipulasinya.
5. Marble
Answering Machine
Contoh lain dari Tangiable User
Interface adalah Marble Answering Machine (Mesin Penjawab Marmer) oleh Durrell
Uskup (1992). Marmer merupakan suatu pesan yang ditinggalkan di mesin penjawab.
Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu memutar ulang pesan yang terkait.
6. Sistem
Topobo
Blok di Topobo seperti blok LEGO yang
bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan
komponen bermotor. Seseorang dapat mendorong, menarik, dan memutar blok-blok,
dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan ini dan menggulang kembali
gerakan-gerakan tersebut. Pelaksanaan lain memungkinkan pengguna untuk sketsa
gambar di atas meja sistem dengan pena yang nyata nyata. Menggunakan gerakan
tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan peregangan dalam sumbu X dan Y
hanya sebagai salah satu program yang akan di cat. Sistem ini akan
mengintegrasikan kamera video dengan sistem pengenalan isyarat.
Sumber:
iqbal, fauzi.2010."Teknologi
yang Berkaitan dengan Interface"(http://fauziqbal.wordpress.com/2010/11/13/teknologi-yang-berkaitan-dengan-interface/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar